Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Kesalahan Seks Yang Dilakukan Pria


4 Kesalahan Seks Yang Dilakukan Oleh Pria


kesalahan seks oleh pria
Banyak pasangan yang mendapati bahwa hubungan intim yang meraka lakukan tidaklah sindah seperti yang banyak mereka dengar atau baca. Problem sering tidak disadari diakibatkan oleh pengetahuan para pria.

Banyak pria merasa telah memiliki pengalaman. Pengalaman berguna, tetapi bukan segalanya. Bahkan orang-orang yang telah memiliki banyak pengalaman seksual dengan wanita masih membuat kesalahan yang tentusaja dapat dihindari dengan pengetahuan yang lebih baik.

Beberapa pakar seks akan menunjukkan 4 kesalahan yang sering dilakukan pria berhubungan dengan hubungan seks.

Kesalahan  Pertama : Pria menggap diri sudah berpengalaman


Pria seringkali berasumsi bahwa mereka telah memiliki pengalaman mengenai hubungan seks. Mereka merasa bahwa mereka sudah sangat memahami bagaimana menyenangkan seorang wanita.

Akan tetapi ketahuilah bahwa pengalaman seksual yang mungkin pernah anda lakukan terhadap seorang wanita belum tentu akan berefek sama terhadap wanita lain.
Menurut Tristan Taormino adalah seorang penulis, dosen, dan produser video, setiap tubuh wanita memiliki respon dan sensasi yang berbeda  begitu juga dengan anatomi tubuhnya. Sesuatu yang terasa fantastis bagi seorang wanita mungkin dapat menjadi tidak nyaman bagi wanita lain.

Sebagai pria anda perlu mencari tahu apakah yang disukai pasangan anda.  Apakah pasangan menginginkan seks yang lambat atau cepat ? ataukah penekanan yang dalam maupun dangkal. Atau mungkin pasangan membutuhkan gabungan  dimulai dengan lambat dangkal dan diakhiri dengan cepat dan dalam.

Selain itu posisi favorit juga tidaklah sama pada semua wanita, karena hal ini tergantung dari anatomi tubuh ataupun dari ukuran dan bentuk penis pria. Perbedaan tinggi tubuh pasangan juga dapat menjadi penentu posisi yang menyenangkan bagi wanita.

Kesalahan Kedua:  Tidak bicara tentang seks


Seperti yang disampaikan oleh Chris Donoghue adalah seorang terapis seks dan pendidik di Los Angeles kepada  WebMD bahwa pasangan yang paling sering ia nasihati mengenai masalah seksual adalah pasangan yang tidak pernah membicarakan tentang seks.

Banyak pasangan yang sulit secara terbuka membicarakan mengenai apa yang mereka inginkan dalam hubungan seks. Sebagai pria jangan menggunakan pertanyaan “Apa yang kamu suka” karena pertanyaan tersebut seringkali tidak akan pernah mendapat jawaban.

Sebaiknya lakukan sebuah tindakan, kemudian lakukan tindakan lain yang berbeda. Kemudian tanyakan pasangan anda “mana yang lebih menyenangkan kamu”, karena pasangan akan lebih mudah menjawab A tau B daripada harus mengarang esai untuk pertanyaan anda.

Tristan Taormino memberi saran agar pria tidak berpikir untuk melakukan seks dengan sunyi senyap tanpa suara, tapi sebaiknya berikan arahan apa yang harus dilakukan pasangan, seperti  "lebih keras," "lebih lambat," atau "di sana."

Jangan malu untuk mengeluarkan suara  erangan, geraman, dan mendesah. Karena suara seksi tersebut dapat membangkitkan gairah pasangan anda.

Kesalahan Ketiga: Cara berpikir harus tuntas


Pria sering menganggap seks seperti misi yang harus diselesaikan, dengan dimulai oleh ereksi, foreplay, penetrasi untuk satu tujuan orgasme.

Inilah kesalahannya karena bagi wanita pengalaman seks tidak selalu harus pada alat kelamin. Pria yang terfokus pada orgasme akan merasa bersalah bilamana pasangannya tidak mendapatkan itu.

Banyak wanita yang merasa tertekan untuk mendapatkan orgasme yang berakibat orgasme tidak dapat tercapai. Beberapa wanita mengatakan bahwa mereka masih menikmati seks tanpa harus orgasme.

Seks haruslah dianggap seperti lingkaran, dimana pasangan yang melangkah kedalamnya dapat keluar kapanpun mereka inginkan, tidak ada gol, tidak ada yang harus diselesaikan ataupun tidak ada kegagalan.

Kesalahan Keempat: Membandingkan dan Putusasa 

Banyak orang yang memikirkan sebarapa banyak mereka harus berhubungan seks berdasarkan pengalaman orang lain. Hal ini dapat menjadikan mereka merasa tidak mampu bila melakukan kurang dari yang dilakukan orang lain tersebut.

Seberapa sering seorang pria melakukan hubungan seks sangat bervariasi berdasarkan usia dan status hubungan . Pria yang telah menikah dan berumur diatas 30 tahun biasanya lebih sering melakukan hubungan seks. Menurut Taormino hubungan seks memiliki hubungan dengan seberapa anda merasa puas saat melakukan seks.