Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Julie Shie, Wanita Indonesia yang Membangun Belasan Perusahaan

Julie Shie, Wanita Indonesia yang Membangun Belasan Perusahaan

Julie Shie, Wanita Muda Indonesia yang Membangun Belasan Perusahaan
Namanya mungkin tidak terasa familiar dan hanya sedikit orang yang menyadari kehebatannya. Tapi Julie Shie patut diacungi jempol, karena ia adalah seorang wanita yang baru saja menginjak usia yang ke-30 dan menjadi wanita muda yang sangat sukses di Indonesia. Jumlah perusahaan yang telah didirikan dan dijalaninya sebanyak 14 dan penghasilannya, ckckck, belasan juta dolar.

Hebatnya lagi, perusahaannya tak hanya berdiri di dalam negeri saja, melainkan ke luar negeri juga. Tak hanya itu, perusahaannya yang berada di Singapura pun menjadi salah satu perusahaan terbesar di negeri berikon Merlion tersebut.

Julie Shie, yang memiliki nama asli Yulianty, memang telah mendapat didikan bisnis dari keluarganya sedari kecil. Meskipun Julie tidak hidup di keluarga yang berekonomi rendah, namun orang tuanya tidak memanjakan Julie dengan harta melainkan mengajarinya untuk menghargai uang.

Ia tidak pernah dibiarkan meminta uang jajan semaunya, dan Julie malah dididik untuk berusaha dahulu sebelum mendapatkan apa yang ia inginkan. Itu sebabnya Julie sudah mulai membantu bisnis laundry keluarganya meskipun ringan dan hanya seputar melabeli pakaian pelanggan.

Dari situ Julie merasa sangat nyaman dengan melakukan bisnis dan tidak melihat itu sebagai gangguan di masa kecilnya. Julie malah keasyikan dan itu sempat mempengaruhi prestasinya di Sekolah Dasar. Namun sejak saat itu Julie jadi menyadari bahwa pendidikannya pun tak boleh diabaikan dan dinomorduakan, hingga akhirnya ia mengejar prestasinya kembali dan bisa menduduki peringkat satu hingga SMP. Julie dikenal tidak pernah berleha-leha dan selalu menyisihkan waktunya untuk berjualan, bahkan ketika usianya menginjak remaja. Disitu ia mulai menjual beberapa makanan ringan dan menitipkannya di toko milik tantenya.

Selain itu ia juga mengajar les privat untuk anak-anak SD dan TK, sampai-sampai penghasilannya bisa mencapai Rp 120.000 dari satu orang murid saja. Dan di masa itu, jumlah uang sebesar itu sudah setara dengan penghasilan pegawai kantoran.

Selepas lulus SMU, barulah Julie berkonsentrasi penuh pada karirnya. Ia memulainya dari bekerja di perusahaan dagang mata uang asing dan mempelajari sendiri pergerakan mata uang asing berbagai negara. Tapi karena jam kerja yang selalu lembur hingga subuh, Julie mengundurkan diri di bulan ketiga dan melanjutkan karirnya lagi di perusahaan forwarding dan sampai bisa memegang dua cabang di Padang dan Pekanbaru.

Tapi lagi-lagi ia mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dikarenakan persoalan internal, dan selanjutnya barulah Julie mendirikan perusahaan forwarding miliknya sendiri dari hasil pinjaman uang sebesar 30 juta. Atas keuletan Julie dalam memimping perusahaannya yang bernama PT Samudra Indah Berkatindo, ia bisa dengan cepat meraup keuntungan dan membayar lunas hutangnya.

Akibat membludaknya permintaan, wanita yang menguasai 10 bahasa ini akhirnya membuka perusahan forwarding di Singapura di tahun 2006 dengan nama Worldwide Shipping Logistic Service Pte Ltd, yang berperan sebagai jembatan para pedagang karet Indonesia dengan Cina. Kemudian bisnis forwardingnya berkembang hingga ke Thailand dan ia membuka perusahaan bernama Andaman Worldwide Shipping Co Ltd.

Selain itu, Julie juga menjadi pemasar property di Indonesia, Singapura dan Thailand. Hingga tahun 2010, ia telah mendirikan sampai 14 perusahaan di 3 negara tersebut. Dan di tahun ini, Julie sedang mengembangkan perusahaannya ke tiga negara lain yaitu, Jepang, Cina, dan Korea.

Begitu besarnya sukses yang ia raih tentunya menjadikan ibu satu anak ini memiliki kesibukan yang sangat padat. Julie sudah biasa untuk melakukan belasan meeting di berbagai negara yang berbeda yang membuatnya harus bolak-balik antar negara dalam waktu yang singkat-singkat.

Meskipun begitu, Julie tetap dapat mengontrol seluruh perusahaannya dengan stabil dan tidak kesulitan meski mobilitasnya tinggi. Komitmen, ketekunan, dan keinginan untuk terus berkembang membuat Julie Shie dapat meraih suksesnya dengan begitu cepat di usia yang masih sangat muda, meski berarti bukan tanpa perjuangan yang keras.