Mandul Pada Pria dan Penyebabnya
Mandul menjadi sangat menakutkan bagi pasangan yang telah berumah tangga. Dambaan akan hadirnya buah hati dalam keluarga menjadi idaman setiap pasangan.
Mandul adalah ketidakmampuan pasangan yang telah berhubungan seksual tanpa kontrasepsi selama beberapa tahun untuk membuahkan kehamilan. pada kenyataanya pasangan yang telah lama menikah dan belum mempunyai anak tidak selalu mandul. Yang lebih sering terjadi adalah pasangan yang tidak subur atau infertil.
Bagi wanita kemandulan berarti ketidakmampuan mencapai kehamilan akibat dari rusaknya indung telur sehingga tidak dapat memproduksi sel telur.
Sedang pada pria artinya ketikmampuan menghasilkan kehamilan akibat dari testis (buah zakar) yang tidak dapat memproduksi spermatozoa.
Kemandulan yang diakibatkan oleh rusaknya indung telur dan tidak mampunya produksi sperma pada testis pria tidak dapat diatasi dengan cara apapun.
Penanganan pada masalah kemandulan tersebut harusnlah melibatkan kedua pihak baik pria maupun wanita. Penyebab ketidakmampuan menghamili pada pria antara lain.
1. Saluran sperma tersumbat
Aliran sperma keluar dari testis dapat terhambat akibat adanya sumbatan pada saluran keluar tersebut. Sumbatan dapat terjadi akibat adanya infeksi penyakit tertentu ataupun karena kelainan bawaan. Untuk saluran sperma yang tersembat maka dapat dibuka kembali dengan cara operasi.
2. Masalah kwalitas sperma
30 - 40% kemandulan pria disebabkan oleh kwalitas sperma. Kesuburan seorang pria juga ditentukan oleh kemampuan mengantar sperma ke dalam vagina wanita.
Beberapa factor yang mempengaruhinya yaitu
- Demam berkepanjangan pada pria mengakibatkan meningkatnya suhu dalam testis sehingga berakibat berkurangnya jumlah sperma, dan juga berkurangnya pergerakan sperma.
- Pemakaian obat-obatan dan marijuana juga menjadi pemicu berkurangnya jumlah sperma.
- Kelainan anatomis yaitu varises didalam skrotum dapat menghalangi aliran darah dari testis dan mengurangi laju pembentukan sperma. Variokel adalah penyebab kemandulan pria yang paling banyak ditemui.
- Penyakit serius pada testis atau penyumbatan yang berakibat tidak terbentuknya sperma.
- Ejakulasi retrograd yaitu kondisi dimana semen mengalir melawan arus, yaitu mengalirnya semen ke kandung kemih jadi tidak ke penis. Kondisi ini dapat disebabkan oleh impotensi, kekurangan hormon, polusi lingkungan maupun penyakit menular seksual.